Senin, 24 Maret 2014

Pada produksi mobil massal

 Pada produksi mobil massal
Mesin mobil 4 silinder segaris terkecil yang pernah diproduksi adalah Mazda P360 Carol 1962-1970. Kapasitas mesinnya hanya 358 cc, berkode Mazda DA. Honda juga pernah memproduksi mesin 4 segaris berkapasitas 356 cc pada truk T360 buatan 1963-1970. Mesin segaris pada motor, pernah diproduksi sampai 250 cc, seperti contohnya pada Honda CBR250.
Kebanyakan mesin 4 segaris mempunyai kapasitas mesin di atas 700 cc, sampai maksimal kebanyakan sampai 2500 cc. Untuk kapasitas mesin lebih besar (sampai 6.1L) pernah digunakan di traktor (Kubota M135X) dan truk medium (Isuzu Forward, Hino Ranger). Porsche juga pernah memproduksi mesin 4 segaris berkapasitas 3.0L (2990 cc) di 944 S2.
Sekarang, salah satu mesin 4 segaris terbesar adalah mesin Vortec 2900 yang dipasang GM di truk pikapnya GMC Canyon dan Chevrolet Colorado. Mesin ini berkapasitas 2.9 L (2921 cc, 178 in³) dan menghasilkan tenaga 185 hp (138 kW) di 5600 rpm dan torsi 195 ft·lbf (263 N·m) di 2800 rpm.
Pada zaman awal abad ke-20, karena tidak adanya regulasi mengenai kapasitas mesin mobil, para pabrikan otomotif dengan mudahnya hanya membesarkan kapasitas mesin untuk mendongkrak tenaga. Untuk menghasilkan tenaga 100 hp saja, ada mesin yang kapasitasnya sampai 10.000 cc (10.0L). Mesin 4 silinder segaris terbesar yang pernah ada adalah mesin De Dietrich berkapasitas 17,000 cc. Mesin ini berjalan dengan putaran yang rendah, sekitar 1.500 rpm, dan keluaran tenaganya hanya sekitar 10 hp/liter.
Contoh mesin-mesin 4 silinder segaris lainnya yang mempunyai catatan khusus:

Mesin 4 segaris di Indonesia

Hampir semua mobil yang beredar di Indonesia menggunakan mesin 4 silinder segaris. Mobil-mobil itu diantaranya Toyota Avanza (1.3L dan 1.5L), Daihatsu Xenia (1.3L), Toyota Kijang Innova (2.0L, 2.5L, dan 2.7L), Honda Jazz (1.5L), Nissan Grand Livina (1.5L dan 1.8L) dan masih banyak mobil-mobil lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar